Senin, 03 November 2014

Databook 4: Kaguya dan Sejarahnya

Databook 4 - Apa itu Databook dan cuplikan lengkap Databook 4 kalian bisa lihat disini. Nah, mulai sekarang Narutonian akan membagikan hasil translate oleh para fans, namun tentunya tidak semua hanya page-page penting saja.

Page Kaguya dan Sejarahnya



Translate Indonesia
Sejak "manusia" diciptakan, mereka telah bertempur satu sama lain dalam perang dunia. Dunia tampak berlumuran darah, seolah-olah darah adalah makanannya, sementara itu akar pohon Shinju mulai tumbuh dalam tanah itu, sampai akhirnya Shinju berbuah. Sebuah klan datang dari dunia lain mencari buah itu, mereka adalah Klan Ootsutsuki. Kaguya, pemimpin dari klan Ootsutsuki, memakan buah Shinju, karenanya ia menjadi nenek moyang dari semua chakra, lalu dengan kekuasaannya ia berhasil membawa perdamaian dunia dalam sekejap. 

Setelah mengakhiri era yang penuh gejolak, ia kemudian dikenal sebagai "Dewi Kelinci" dan mendapat restu dan kepercayaan dari orang-orang, sampai akhirnya ia melahirkan dua orang anak kembar. Namun setelah itu, Kaguya sesekali menggunakan cara-cara yang keras untuk memerintah rakyatnya sebagai diktator. Byakugan, Sharingan, dan Mugen Tsukuyomi - orang-orang takut pada jutsu yang dimilikinya. Karenanya, sang "Dewi Kelinci" mulai dikenal sebagai iblis, ia memiliki keinginan untuk memiliki semua chakra.

Untuk membuat semua chakra menjadi satu - ambisi Kaguya akhirnya terjuju pada Hagoromo dan Hamura, yang tak lain adalah putra kembarnya sendiri yang ia warisi chakra. Rencananya dalam rangka mengambil semua chakra adalah dengan menyatu dengan Shinju dan bertarung melawan kedua putranya.

Si kembar tidak tahu rencana itu, mereka berasumsi bahwa Juubi hanyalah jelmaan dari pohon Shinju yang menyerang mereka untuk merebut kembali (buah) chakra yang telah direnggut darinya. Setelah pertempuran sengit terjadi, mereka menggunakan Rikudou Chibaku Tensei untuk mengelnya dan mengubahnya menjadi bulan.

Teks di sebelah Hamura pojok kiri  bawah: Gedou Mazou, cangkang Juubi itu disegel di Bulan. Hamura mengambil komando klannya, menuju bulan untuk mengawasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar