[Summary] Masashi Kishimoto Interview on Etermix

Wawancara Masashi Kishimoto Etermix Magazine sebelumnya telah mengkonfirmasi Spin-Off Naruto akan rilis April 2015. Berikut scan terbitan Majalah Etermix yang berisi ringkasan wawancara Masashi Kishimoto dan pekerjaannya terkait dengan The Last Movie dan Naruto Part 3.

Warning: Naruto manga spoilers ahead!

Sudah beberapa minggu Manga Naruto tamat, namun keingintahuan dunia belum berakhir, sang Mangaka telah diwawancarai di berbagai media. Kishimoto Sensei berbicara ke publik melalui wawancara Majalah Etermix tentang Sasuke, Pertemanan, dan The Last Naruto the Movie. Setelah 15 tahun lamanya akhirnya Manga Naruto tamat, mereka menanyakan perasaan Masashi Kishimoto terkait dengan itu. Dan dengan lugas ia menjawab bahwa setelah 15 tahun dikejar deadline tiap minggunya, sekarang dengan sekejap mata sudah tidak ada lagi.

Sejak awal dimulainya cerita Naruto, telah ditetapkan bahwa ending Manga akan diakhiri dengan pertarungan Naruto vs Sasuke. Wawancara dimulai dengan membahaa tentang friendship/pertemanan, yang merupakan topik utama ataupun tema cerita Naruto. Bagi Kishimoto Sensei inti cerita Naruto (ikatan pertemanan) sangat erat kaitannya dengan saudaranya dan keluarganya. Dia berkata bahwa kehilangan teman itu sama dengan kehilangan identitas diri sendiri, dimana identitas merupakan hal yang sangat penting bagi para remaja. Perasaan itu ia torehkan dalam cerita Naruto, dan memuncak pada pertarungan Final Naruto vs Sasuke.

Dari awal sampai akhir, hubungan Naruto dan Sasuke mencerminkan sebuah ikatan persaudaraan yang erat. Alasannya karena Kishimoto memiliki saudara kembar, yaitu Seishi Kishimoto. Dalam wawancara dengan Etermix tersebut, Kishi mengatakan bahwa apapun yang dilakukan saudaranya telah gagal, rasanya sangat menyakitkan kalau dirinya juga gagal. Dia merasa ikatan dengan saudaranya sangat erat. Saat SMA dan Kuliah, ia juga melihat temannya tidak selalu berhasil, itulah kenapa Kishimoto Sensei sangat mencintai/peduli kepada saudara dan teman-temannya. Kishimoto-sensei kembali mengatakan lagi bahwa hubungan Naruto dan Sasuke merupakan simbol ikatannta dengan saudaranya.

Topik wawancara beralih menyinggung ke Manga. Di akhir chapter 699, Sasuke pergi meninggalkan desa untuk mengembara. Entermix bertanya apa maksudnya ini dan Kishimoto-sensei menjawab bahwa setelah semua yang telah Sasuke dilakukan, akan sulit baginya untuk hidup di desa seperti orang lain sehingga ia pergi melakukan perjalanan penebusan. Selanjutnya, dalam pikiran Kishimoto-sensei, Sasuke pergi ke seluruh dunia untuk menemukan jawaban atas semua pertanyaan yang belum terjawab. Misalnya, siapa dan apa Kaguya sebenarnya? Sasuke ingin mengetahui rencana Kayuya yang sebenarnya sejak kebangkitannya sehingga masalah semacam itu dapat dihindari di masa depan. Untuk hal ini tidak perlu dijelaskan di Manga, Kishimoto-sensei memutuskan untuk melewatkan cerita perjalanan Sasuke dan ia belum memiliki rencana untuk melanjutkan jalan cerita ini.

Manga Naruto bertemakan persahabatan, sedangkan The Last: Naruto the Movie akan bercerita tentang cinta. Kishimoto-sensei menjelaskan bahwa ide (kisah cinta) itu awalnya dari produser Anime. Dia sendiri tidak bisa menulis kisah cinta di Manga, dia menghindarinya karena merasa malu, Namun pikirnya karena dalam Manga tidak terlalu dikisahkan tentang cinta, justru Movie ini bisa berjalan dengan baik untuk lebih menunjukkan pertumbuhan Naruto. Script asli Movie ini tidak ditulis secara eksklusif oleh Kishimoto-sensei, tapi ia diberi rerangka skrip lalu mengkajinya kemudian memodifikasinya agar cerita dan perasaan karakter mengena dan sesuai dengan Manga.

Kishimoto-sensei menyebutkan timeskip antara Naruto chapter 699 dan 700 terinspirasi oleh Dragon Ball. Pada akhirnya, The Last: Naruto the Movie akan terhubung dengan cerita dalam manga.

Bonus untuk kalian pengunjung setia Narutonian, berikut komentar singkat Masashi Kishimoto-sensei tentang The Last: Naruto the Movie. (Komentar/video ini tidak terkait dengan wawancara Etermix)